
Dukuhseti, Pati – Kedisiplinan dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan bukanlah sekadar pelajaran teori di SMP Negeri 1 Dukuhseti. Setiap hari, tepat pukul 06.30 hingga 06.45 WIB, seluruh siswa serentak melaksanakan program pembiasaan yang inspiratif: KASIH SPENSADU, singkatan dari Kavling Kebersihan SMP Negeri 1 Dukuhseti.
Program ini merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang bersih, indah, dan nyaman, sekaligus membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan.
Apa Itu KASIH SPENSADU?
KASIH SPENSADU adalah sistem pembagian area atau “kavling” kebersihan di lingkungan sekolah. Setiap kelas mendapatkan tanggung jawab penuh atas kavlingnya masing-masing, yang umumnya mencakup area kelas, teras, hingga sebagian halaman atau taman yang berdekatan.
Dalam rentang waktu 15 menit sebelum pelajaran dimulai, para siswa tidak hanya membersihkan ruang kelas mereka, tetapi juga area luar yang telah ditentukan. Kegiatan ini meliputi menyapu, memungut sampah, merapikan tanaman, dan memastikan kavling mereka bebas dari kotoran.
Pembentukan Karakter melalui Tanggung Jawab Bersama
Yang menjadikan program ini semakin efektif adalah adanya peran Guru Pendamping Wali Kelas. Setiap pagi, guru wali kelas mendampingi dan mengawasi langsung kegiatan siswa di kavling mereka. Pendampingan ini bukan sekadar pengawasan, tetapi juga momen edukatif di mana guru dapat memberikan contoh, motivasi, dan menegaskan pentingnya kebersihan.
Tujuan utama KASIH SPENSADU antara lain:
- Meningkatkan Kepedulian: Menumbuhkan kesadaran kolektif seluruh warga sekolah akan pentingnya menjaga kebersihan.
- Menciptakan Karakter Cinta Lingkungan: Menginternalisasi nilai-nilai tanggung jawab, kerja sama, dan kecintaan terhadap lingkungan sekolah.
- Menciptakan Lingkungan Nyaman: Memastikan seluruh sudut sekolah selalu bersih dan siap menyambut kegiatan belajar mengajar.
Efektivitas Waktu 15 Menit yang Berharga
Dipilihnya waktu 06.30 hingga 06.45 WIB menunjukkan strategi cerdas dari pihak sekolah. Periode 15 menit di pagi hari ini dinilai sangat efektif karena:
- Memanfaatkan Waktu Luang: Siswa yang datang lebih awal memiliki kegiatan positif dan terstruktur sebelum bel masuk.
- Membentuk Disiplin Waktu: Kegiatan yang singkat namun rutin ini melatih siswa untuk disiplin dan cekatan.
- Aktivitas Fisik Ringan: Gerakan membersihkan memberikan sedikit aktivitas fisik yang menyegarkan sebelum siswa duduk mengikuti pelajaran.
Program KASIH SPENSADU telah menjadi salah satu budaya positif yang identik dengan SMP Negeri 1 Dukuhseti (SPENSADU). Dengan sistem kavling dan pendampingan wali kelas, kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan. Hal ini membuktikan bahwa menanamkan karakter peduli lingkungan dapat dilakukan secara efektif melalui pembiasaan yang terstruktur dan berkelanjutan.




